contoh khotbah sholat Jum'at

Kamis, 12 November 2015 1 komentar
Assalamualaikum wr.wb

Alhamdulillahirobbil’alamin. Assolatu wassalamu’ala asrofil anbiya i walmursalin wa ala alihi wasohbihi aj main. Amma ba’du.

Pertama marilah kita panjatkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan rahmat serta hidayahnya kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul di hari jum’at yang insyallah berkah ini.

Kedua solawat serta salam kita curahkan kepada nabi besar kita,nabi muhammad saw.

Kemudian kepada  jamaa h sholat jum’at yang dimuliakan Allah, mungkin dari kita semua sudah mengetahui bahwa rendah hati sering disebut juga tawaduk. Sikap ini merupakan lawan dari sikap sombong atau takabur. Orang yang memiliki sikap tawaduk tidak memandang dirinya lebih baik dari orang lain. Sementara orang yang sombong memandang dirinya lebih baik daripada orang lain.

Jamaah sholat jum’at yang dimuliakan Allah
Islam mengajarkan kita selalu bersikap tawaduk dan melarang untuk bersikap sombong sebagaimana firman Allah:
 “dan janganlah engkau berjalan dibumi ini dengan sombong,karena sesungguhnya engkau tidak akan dapat menembus bumi dan tidak akan mampu menjulang setinggi gunung” (Q.S Al-isra’/17:37)

Orang yang tawaduk akan menyadari bahwa semua kenikmatan yang didapatnya bersumber dari Allah SWT. ia menyadari bahwa manusia diciptakan dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Orang yang tawaduk akan mudah memberi maaf kepada orang lain bila mereka memberi maaf kepada orang lain bila mereka berbuat salah kepadanya.

Jamaah sholat jum’at yang dimuliakan Allah
Allah berjanji akan mengangkat derajat dan kemuliaan orang yang pemaaf dan orang yang rendah hati,baik dihadapan manusia ataupun Allah SWT. sabda rasullulah :

اللهُ رَفَعَهُ إِلاَّ للهِ حَدٌأَ تَوَاضَعَ وَمَا عِزًّا، إِلاَّ بعَفْوٍ عَبْـدًا ِ اللهُ مَازَادَ

 “Allah tidak menambahkan kepada seorang hamba yang pemaaf kecuali kemuliaan, dan tidaklah seorang hamba bersikap tawaduk kecuali Allah pasti mengangkat derajatnya.” (HR.Muslim)

Jamaah sholat jum’at yang dimuliakan Allah
Jadi,dapat disimpulkan bentuk sikap tawaduk dalam pergaulan dimasyarakat. Contohnya :
1.       Tidak menonjolkan diri dari orang lain walaupun mempunyai kelebihan.
2.       Tidak merendahkan orang lain yang mempunyai kekurangan
3.       Tidak pilih kasih ketika bergaul
4.       Mudah memaafkan kesalahn orang lain
5.       Rajin beribadah dan beramal saleh.

Sekian dari saya semoga bermanfaat bagi kita semua.
Wabillahi taufiq walidayyah,waridho walinyah.


Wassalamualaikum wr.b

1 komentar:

Posting Komentar

 

©Copyright 2011 Catatan dy | TNB