Assalamualaikum
wr.wb
Alhamdulillahirobbil’alamin. Assolatu
wassalamu’ala asrofil anbiya i walmursalin wa ala alihi wasohbihi aj main. Amma
ba’du.
Pertama marilah kita panjatkan puji syukur
atas kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan rahmat serta hidayahnya kepada
kita semua sehingga kita dapat berkumpul di hari jum’at yang insyallah berkah
ini.
Kedua solawat serta salam kita curahkan kepada
nabi besar kita,nabi muhammad saw.
Kemudian kepada jamaa h sholat jum’at yang dimuliakan Allah,
mungkin dari kita semua sudah mengetahui bahwa rendah hati sering disebut juga
tawaduk. Sikap ini merupakan lawan dari sikap sombong atau takabur. Orang yang
memiliki sikap tawaduk tidak memandang dirinya lebih baik dari orang lain.
Sementara orang yang sombong memandang dirinya lebih baik daripada orang lain.
Jamaah sholat jum’at yang dimuliakan Allah
Islam mengajarkan kita selalu bersikap tawaduk
dan melarang untuk bersikap sombong sebagaimana firman Allah:
“dan janganlah engkau berjalan
dibumi ini dengan sombong,karena sesungguhnya engkau tidak akan dapat menembus
bumi dan tidak akan mampu menjulang setinggi gunung” (Q.S Al-isra’/17:37)
Orang yang tawaduk akan menyadari bahwa semua kenikmatan
yang didapatnya bersumber dari Allah SWT. ia menyadari bahwa manusia diciptakan
dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Orang yang tawaduk akan mudah
memberi maaf kepada orang lain bila mereka memberi maaf kepada orang lain bila
mereka berbuat salah kepadanya.
Jamaah sholat jum’at yang dimuliakan Allah
Allah berjanji akan mengangkat derajat dan
kemuliaan orang yang pemaaf dan orang yang rendah hati,baik dihadapan manusia
ataupun Allah SWT. sabda rasullulah :
اللهُ
رَفَعَهُ إِلاَّ للهِ حَدٌأَ تَوَاضَعَ وَمَا عِزًّا، إِلاَّ بعَفْوٍ عَبْـدًا ِ اللهُ
مَازَادَ
“Allah tidak menambahkan kepada
seorang hamba yang pemaaf kecuali kemuliaan, dan tidaklah seorang hamba
bersikap tawaduk kecuali Allah pasti mengangkat derajatnya.” (HR.Muslim)
Jamaah sholat jum’at yang dimuliakan Allah
Jadi,dapat disimpulkan bentuk sikap tawaduk
dalam pergaulan dimasyarakat. Contohnya :
1.
Tidak menonjolkan diri dari orang
lain walaupun mempunyai kelebihan.
2.
Tidak merendahkan orang lain yang
mempunyai kekurangan
3.
Tidak pilih kasih ketika bergaul
4.
Mudah memaafkan kesalahn orang
lain
5.
Rajin beribadah dan beramal saleh.
Sekian dari saya semoga bermanfaat bagi kita
semua.
Wabillahi taufiq walidayyah,waridho walinyah.
Wassalamualaikum wr.b
1 komentar:
syahadatain dan shalawatnya blm di tulis ya...
Posting Komentar