Taat Kepada Rasulullah Sebagai Uswatun Khasanah

Sabtu, 16 April 2016 0 komentar


Secara terminologi, kata al – uswah berarti orang yang ditiru. Sedangkan hasanah berarti baik. Dengan demikian uswatun hasanah adalah contoh yang baik, kebaikan yang ditiru, suri tauladan (yang baik).  Suri  Tauladan yang baik yang dimaksud adalah Nabi Muhammad SAW.  Nabi Muhammad SAW disebut sebagai uswatun hasanah atau teladan yang paling baik karena beliau mempunyai aqidah dan akhlak yang mulia dan bersumber dari perintah-perintah Allah. 

Allah berfirman,yang artinya :
“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu uswatun hasanah (suri teladan yang baik) bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.”
(QS. Al-Ahzaab: 21)

Nabi Muhammad memiliki sifat yang luar biasa.  Keluhuran budi pekerti Rasulullah berada pada semua aspek. Rasulullah merupakan suri teladan yang sempurna bagi umat manusia di dunia. Karena keluhuran akhlak beliau, maka Allah jadikan semua perkataan, perbuatan dan ketetapan beliau sebagai landasan hukum bagi umat islam yang ke dua setelah Al-Quran. Dan landasan hukum yang ke-2 yang dimaksud adalah Al-Hadits.

Allah berfirman yang artinya :
“Sesungguhnya engkau memiliki budi perkerti yang agung “ 
(QS Al-Qalam ayat 4)

salah satu hikmah diutusnya Nabi Muhammad SAW ke muka bumi merupakan rahmat bagi seluruh alam. Dimana, Kedudukan Rasulullah sebagai uswatun khasanah dengan akhlak yang luhur.

Dalam satu hadits Rasulullah bersabda:
“saya diutus untuk menyempurnakan akhlak”

Maka dari itu kita sebagai umat islam harus atau wajib meneladani sifat-sifat Rasulullah. Dan kita dapat mengaplikasikan sifat Rasulullah tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Semoga Allah SWT selalu memberikan kekuatan iman kita, sehingga kita mampu meneladani sifat-sifat Rasulullah SAW. Dan kita dapat melaksanakn perintah-Nya dan mampu meninggalkan larangNya. Amin.

0 komentar:

Posting Komentar

 

©Copyright 2011 Catatan dy | TNB